Saya sering bertanya pada diri sendiri setelah mengunjungi seorang guru saya mengenai Jin. Dalam pemikiran saya Jin adalah bukan Makhluk Ghaib.
Di dalam Al Qur'an banyak sekali ayat yang memberikan keterangan masalah ghaib yaitu dikatakan bahwa hanya Allah sajalah yang tahu masalah ghoib,bahwa hanya Allahswt dan Rosul yang diridlai-Nya sajalah yang mengerti tentang ghoib (QS. Jin: 26-27).
"(Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui yg ghaib, maka Diatidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada Rasul yang diridlai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya".
sekarang inilah Hipotesa yang saya punya.
1. Ditinjau dari bahan pembuatannya. Jasad manusia diciptakan dari tanah sedangkan jasad Jin diciptakan oleh Allah SWT dari api.
Sekarang kita lihat sifat-sifat dari api. - Apakah api itu sesuatu yang ghaib? Jawabnya adalah bukan. Api adalah sesuatu yang bukan ghaib, karena kita dapat dengan jelas melihat api tersebut dengan mata jasad kita. Lalu apa sifat dari api itu?
a. Api itu tidak bisa dipegang, kita hanya bisa memegang yang menimbulkan api saja. Contoh: kita memegang obor. Tentu kita tidak dpt memegang api dari obor itu kan? Tapi kita dapat memegang obornya dan mengendalikan api itu
b. Api tidak dapat dipegang tapi dapat kita rasakan. Rasa dari api adalah panas dan dapat membakar sesuatu yang ada disekitarnya.
2. Ditinjau dari sisi teknik/fisika. Sebuah contoh mengenai FREKUENSI SUARA yang diterima oleh telinga kita. Telinga manusia hanya mampu mendengar suara yang mempunyai frekuensi (getaran) antara 20 Hz sampai 20 kHz.
Telinga manusia tidak mampu mendengar suara yangmempunyai frekuensi diluar range tersebut(antara 20 Hz sampai 20 kHz). Misal 30 kHz,atau 10 Hz atau frekuensi radio yang mempunyai getaran sampai ratusan mega Hz. Apakah frekuensi (getaran) tersebut suara ghaib ? Jawabnya tentu BUKAN.Contoh lagi: - Sinar infra merah, sinar ini banyak digunakan untuk remote kontrol alat-alat elektronik (TV dll). Bukankah mata kita tidak dapat melihat nya ? Tapi apa dia sesuatu yang ghaib ?. Jawab nya tentu bukan. Begitu juga sinar ultra violet. - Kelelawar dapat menghasilkan suara ultrasonic dgn frekuensi diatas 20 kHz yang mana telinga manusia tidak dapat mendengarkannya.
- Jangkrik dapat mengeluarkan suara intrasonic dengan frekuensi lebih kecil atau sama dengan 20 Hz (<= 20 Hz),dimana sebagian suaranya dpt didengar oleh telinga manusia dan sebagian tdk dapat didengar oleh telinga manusia.
Sekarang mari kita bicara tentang benda:
Kita tahu bahwa setiap benda itu kalau dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil disebut MOLEKUL dan molekul ini masih dpt dilihat.
Molekul jika dipecah pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi disebut ATOM. Atom terdiri dari INTI ATOM,dan ELEKTRON.
Inti atom dibagi lagi menjadi dua bagian : PROTON dan NETRON,
Kita tahu bahwa setiap benda itu kalau dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil disebut MOLEKUL dan molekul ini masih dpt dilihat.
Molekul jika dipecah pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi disebut ATOM. Atom terdiri dari INTI ATOM,dan ELEKTRON.
Inti atom dibagi lagi menjadi dua bagian : PROTON dan NETRON,
Proton bermuatan positif (+), netron mempunyai muatan netral dan elektron bermuatan negatif (-). Elektron ternyata hidup dan berputar mengelilingi inti atom dengan kecepatan 300.000.000 meter/detik sama dengan kecepatan cahaya.
Dari teori diatas dapat diambil dua kesimpulan:
Dari teori diatas dapat diambil dua kesimpulan:
a. Pada hakekatnya tidak ada benda mati (meja kursi dll) karena apa? Karena elektron selalu berputar/bergerak dengan kecepatan 300.000.000 meter/detik. Siapa yang menggerakkan elektron tersebut???
b. Elektron berputar mengelilingi inti atom dengan kecepatan 300.000.Km/detik, dan itulah yg dapat ditangkap oleh mata kita. Mata kita hanya mampu melihat benda yang mempunyai kecepatan elektron mengelilingi inti atomnya sebesar 300.000 Km/detik saja. Diluar kecepatan itu mata manusia tidak dapat melihatnya. Oke.
Katanya mata anjing, kerbau, dan hewan2 lainnya dapat melihat sesuatu benda hidup/mati yg mata kita tidak mampu melihat benda tersebut. Dalam hal ini mata hewan tersebut mempunyai range yang lebih lebar dibanding range mata manusia, mata hewan tersebut mampu melihat benda yang kecepatan elektron mengelilingi inti atomnya lebih besar atau lebih kecil dari 300.000.Km/detik (mungkin 250.000.Km/det sampai 400.000.Km/det)
Sebuah contoh: - Peluru yang ditembakkan oleh seorang tentara, dengan kecepatan yang sangat tinggi peluru tersebut melesat. Mampukah mata kita melihat peluru tersebut? Tentu tidak. Apakah peluru itu sesuatu yang ghaib? Bukan. – Nah sekarang Mampukah mata kita melihat pertumbuhan sebuah pohon atau tanaman yang sangat pelan sekali kecepatan tumbuh per detiknya? Tidak
Lantas apakah ada benda yang mempunyai kecepatan elektron mengelilingi inti atomnya diatas 300.000.Km/det atau dibawah 300.000 Km /det? Jawabnya ada.Alam tersebut paralel dengan dunia kita, dunia manusia. Apakah alam lain tersebut ghaib? Jawabnya BUKAN.
Sebuah contoh: - Peluru yang ditembakkan oleh seorang tentara, dengan kecepatan yang sangat tinggi peluru tersebut melesat. Mampukah mata kita melihat peluru tersebut? Tentu tidak. Apakah peluru itu sesuatu yang ghaib? Bukan. – Nah sekarang Mampukah mata kita melihat pertumbuhan sebuah pohon atau tanaman yang sangat pelan sekali kecepatan tumbuh per detiknya? Tidak
Lantas apakah ada benda yang mempunyai kecepatan elektron mengelilingi inti atomnya diatas 300.000.Km/det atau dibawah 300.000 Km /det? Jawabnya ada.Alam tersebut paralel dengan dunia kita, dunia manusia. Apakah alam lain tersebut ghaib? Jawabnya BUKAN.
Alam tersebut mempunyai benda yang kecepatan elektron mengelilingi inti atomnya diatas 300.000.Km/det atau dibawah 300.000.Km/det. Mata jasad manusiatidak dapat melihatnya. Tapi dia bukan ghaib. Mungkin suatu saat nanti dengan adanya kemajuan teknologi yang sangat canggih manusia dapat berkomunikasi dengan alam lain tersebut.
Jadi sekrang kita mengetahui bahwa Jin adlah bukan makhluk ghaib Perbedaannyadengan alam manusia hanya pada kecepatan elektron mengelilingi inti atomnya saja.
Kemungkinan besar kecepatan elektron mengelilingi inti atom di alam Jin lebih tinggi dibanding dengan kecepatan elektron mengelilingi inti atom di alam manusia sehingga mata jasad manusia tidak mampu melihatnya/menangkapnya.
" Katakanlah : Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan. Sebenarnya pengetahuan mereka tentang akhirat tidak sampai (kesana) malahan mereka ragu-ragu tentang akhirat itu, lebih-lebih lagi mereka buta dari padanya. "
(Q.S. An-Naml : 65-66)
Jadi definisi ghaib yang sebenarnya adalah DZAT ALLAH sendiri.
WaAllahu 'alam bissowab (Hanya Allah yang Maha Tahu akan kebenarannya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar