Kalau temen-temen mempunyai pandangan Politik di Indonesia
adalah omong kosong,
Selamat…!!
Selamat…!!
Anda bergabung dengan kami..
(sebelumnya) Tulisan yang saya buat ini tidak bermaksud
menghina dan melecehkan suatu parpol,tapi ini murni dari pandangan Objektif dan
pastinya netral.
Tentu dari sekian kita sudah cukup muak akan pemerintahan
kita,dan omong kosong dari para elite parpol. Bagaimana tidak? Janji- janji
yang di kumandangkan dari mulut mereka atas menjunjung tinggi kesejahteraan rakyat
semuanya Bojayy.. tidak ada satupun dari
janji mereka yang ter-realisasikanhingga saat ini..
Mari kita pelototin satu – satu.
Mari kita pelototin satu – satu.
1.
Korupsi
Kalau berbicara soal yang satu ini,saya
tidak usah panjang lebar,semua juga sudah tahu kok,kalu Negara ini,perlu racun
tikus yang sangat mujarab buat ngusir
para tikus- tikus. Mulai dari yang palinggggatas di jajaran pemerintahan sampai
ke jajaran yang paling bawah ek tingkat PNS tidak ada yang lepas dari yang
Namanya Korupsi.
2.
Suap dan aksi sogok
Kalau rekannya di tertangkap basah mengkorupsi dana Negara,akhirnya ada istilah “minta Hasil/ bagian” “uang pelicin” atau apalah ini membuat saya ngeri pak,jadinya.!!
Kalau rekannya di tertangkap basah mengkorupsi dana Negara,akhirnya ada istilah “minta Hasil/ bagian” “uang pelicin” atau apalah ini membuat saya ngeri pak,jadinya.!!
3.
Pengadaan inventaris Dewan yang menghabiskan
bermilyar-milyaran rupiah. Ingat soal pembaharuan banggar DPR yang menghabiskan
23 milyar lebih?? Padahal kursi- dan fasilitas lainnya belum rusak dan masih bisa
di pakai.
(mengapa tidak di gunakan untuk pengobatan/
pendidikan gratis?).
4.
Hakim-hakim
yang tidak adil.
Saya lebih gatel lagi kalau Hukuman para koruptor di buat mainan. Bayangkan Korupsi puluhan milyar rupiah hanya di hokum 1 tahun penjara?? (belum remisi)!! Ini di karenakan Hakim TipiKor (tindak pidana Korupsi) tidak ada kredibilitas yang mau saja ikut menikmati uang hasil korupsi dari terdakwanya.
Saya lebih gatel lagi kalau Hukuman para koruptor di buat mainan. Bayangkan Korupsi puluhan milyar rupiah hanya di hokum 1 tahun penjara?? (belum remisi)!! Ini di karenakan Hakim TipiKor (tindak pidana Korupsi) tidak ada kredibilitas yang mau saja ikut menikmati uang hasil korupsi dari terdakwanya.
5.
Aksi Kunjungan Kerja yang menghabiskan dana
milyar-milyaran yang tidak jelas manfaatnya. Dan itu di gilir satu persatu oleh
anggota-anggotanya minim 2x dalam setahun.!!
6.
Kebijakan yang salah menurut saya kalau kuota
TKI di perbesar dari tahun ketahun. Kenapa tidak menggunakan alternatif lain
untuk menyalurkan SDM di negeri ini seperti membuat program
kewirausahaan,pinjaman bunga ringan,pelatihan tenaga kerja untuk negeri ini
sendiri. Dari pada memperbesar Kuota TKI.
7.
Import barang yang sebenarnya tidak perlu di
Indonesia
Garam,daging,telur,buah-buahan,sayur-sayuran . Hello pak,disini Indonesia !! Garam Madura, sayuran, Buah-buahan, Daging sangat melimpah ruah disini, masih Import -mata kalian di taruh kemana?? Dengan adanya barang import tentu saja membuat harga barang lokal menurun,dan otomatis membunuh Warga negara indonesia sendiri.
Garam,daging,telur,buah-buahan,sayur-sayuran . Hello pak,disini Indonesia !! Garam Madura, sayuran, Buah-buahan, Daging sangat melimpah ruah disini, masih Import -mata kalian di taruh kemana?? Dengan adanya barang import tentu saja membuat harga barang lokal menurun,dan otomatis membunuh Warga negara indonesia sendiri.
Banyak jalan-jalan yang rusak, infrastruktur di daerah
pedesaan yang sangat minim, kesehatan setiap warga miskin yang semakin tidak
jelas karena di tolak rumah sakit, BBM naik, PLN naik , Korban- korban TKI,
Pendidikan yang mahal. Semua itu membuat saya menjadi Bosan melihat acting para
aktor-aktor dewan.
Itu hanya sebagaian dari ketidak beresan kinerja anggota
dewan kita yang memang kita memilihnya
sendiri melalui Pemilu. Saya yakin
80% dari anda juga belum mengenal sepenuhnya baik itu visi,misi dari
Calon-Calon. Kalau kita belum kenal atau belum percaya,mengapa kita tetap
memilih mereka?
Untuk itu saya menghimbau kepada teman – teman untuk Jangan
GOLPUT di setiap Pemilu. Bila Perasaan dan pemikiran teman- teman sama dengan
saya,saya lebih menyarankan untuk GOLTUS (Golongan tusuk Semua).Mengapa??
Karena bila anda Golput,maka suara anda di hitung kosong,masih nol….. percaya
atau tidak suara- suara nol ini dapat di perjual belikan oleh oknum- oknum KPU
(Komisi Pemilihan Umum) demi mendapatkan rupiah oleh Calon – Calon. Jadi lebih
adil kita tusuk sendiri dari pada kertas kita di tusuk orang lain…
Yah,semoga dengan banyaknya warga yang Goltus pemerintah
makin sadar,bahwa masyarakat yang di hadapinnya sudah mulai kritis menghadapi politik
Indonesia.
NB : Tusuk= Coblos/contreng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Blogger yag baik selalu meninggalkan Komentar...
Terima kasih